kami tinggal satu atap selama tujuh tahun. mulai dari sarapan pagi hingga tidur malam, saya banyak menghabiskan banyak waktu dengannya. dus, saya pikir dia mengenal baik selera saya. selera makan. selera bekerja. selera di ranjang. nyatanya tidak. sedih? tentu saja. perbincangan kecil di pekarangan belakang, acara merokok bersama di ruang makan, hingga ucapan perpisahan di […]
Comments Off » Read the rest