Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

7 tahun, dan ternyata tidak mengenal saya

Friday 4 February 2011 - Filed under kubikel

kami tinggal satu atap selama tujuh tahun.

mulai dari sarapan pagi hingga tidur malam, saya banyak menghabiskan banyak waktu dengannya. dus, saya pikir dia mengenal baik selera saya. selera makan. selera bekerja. selera di ranjang.

nyatanya tidak.

sedih? tentu saja. perbincangan kecil di pekarangan belakang, acara merokok bersama di ruang makan, hingga ucapan perpisahan di hari terakhir saya di hunian itu, nyatanya tak membuatnya mengenal dengan baik siapa saya.

hingga akhirnya saya kembali bertandang atas undangan seorang kerabat. ya, perjumpaan dengan sejumlah kerabat masih menyisakan hangat; kecuali dengannya.

saat saya menyebut poertemuan dengan kerabat saya, mendadak ia berseloroh, “ngintip ya? itu kan rahasia perusahaan …”

owh. setelah saya disebut penyusup, kini saya dituduh mengintip.

saya menyesal memberikan begitu banyak hari-hari saya untuknya. untuk halaman putih yang saya bangun dengan penuh cinta dan usaha.

sungguh, saya menyesal membagikan ilmu yang saya punya untuknya. tujuh tahun berlalu, dan ternyata dia tidak mengenal saya.

Tagged: » »

2011-02-04  »  Femi Adi