berharap santana menyanyi untuk saya
Sunday 6 March 2011 - Filed under friends from heaven + kegemaran
dua tiket di tangan. java jazz festival! semalam saya menyantapnya bersama dengan kolega saya.
kami tak mencicipi setiap suguhan jazz yang ada. kaki kami beranjak cepat dari satu menu ke menu yang lain. malam melarut, dan tubuh meletih.
dua lembar tiket special event ada di tangan: santana! ah, terimakasih untuk mas heru yang sudah menghadiahi saya tiket santana.
kami hanya ingin sebentar mengintip santana. kelelahan yang amat sepanjang hari ini membuat kami enggan untuk berlama-lama. malam melarut, dan tubuh meletih.
antrian memanjang di koridor menuju menu utama, santana.
ci luk baaa …
belokan di ujung gedung sontak membuat kami semua ternganga. antrian panjang yang kami lakukan sepanjang lebih dari dua puluh meter, rasanya sia-sia. ada begitu banyak orang mengantre di pelataran, memasuki indoor axis stage, tanpa harus berdesak-desakan di koridor. dem.
dia menarik tangan saya. “let’s go home …”
keletihan saya meluruh di pundaknya. kami berbincang di sepanjang perjalanan pulang, ditengah kemacetan yang menyeruak di kawasan kemayoran. salah satu hal seru yang kami bincangkan adalah soal bagaimana kami bisa menonton java jazz tahun depan tanpa terjebak kemacetan. juga, tanpa harus membuang tiket santana.
smooth. maria maria. oye como va. she’s not there. evil ways.
ah, santana.
dan siang ini, saya berkirim pesan pendek padanya.
“hei, tebak dengan siapa aku terbang siang ini?!” kata saya padanya. “santana!”
“haha … minta dia menyanyi untukmu di pesawat!” jawabnya, cepat.
2011-03-06 » Femi Adi