saya punya kegemaran anyar: mengisi brankas freezer dengan roti pratha. makanan ini dulu selalu memberi energi buat saya sebagai pengganti nasi. lama tak menyecapnya, kini saya mulai menggudangkannya lagi. dua lembar roti saban makan, dengan cocolan sarden, rendang padang, atau ayam goreng. kalau lagi niat, ya mengisinya dengan olahan sayuran yang bergizi. *halah* konon, roti […]
Comments Off »
Read the rest
saya engga pernah kebayang akan menempelkan koyo ke tubuh saya. koyo salonpas, hangat, dan membikin permukaan kulit bergidik saat mencabutnya. “satu bungkus, IDR 5,000,” kata uda yang jual koyo di warung dekat rumah. bahu kiri saya sering nyeri. entah kenapa. seperti ada yang mencubit mendadak saat saya anteng duduk, maupun nyenyak berbaring. ada energi hangat […]
Comments Off »
Read the rest
“kalau mau yang generik, pakai sigma …” katanya, menawarkan opsi lain selain lensa nikon. haduh. generik, yang melintas di kepala saya adalah obat generik yang jamak dijual di puskesmas. harganya lebih murah dari yang dijual dari rumah sakit, khasiatnya sama ampuhnya, terjangkau oleh kalangan menengah kebawah. walah. “aduh, ada istilah lain untuk menggantikan generik engga […]
Comments Off »
Read the rest
saya punya kebiasaan buruk: membuang air sabun dan air cucian di lubang wc. saya enggan membuangnya di lantai karena saya engga ingin kepleset karenanya. licin, dan sudah pasti dingin di telapak kaki. sekali waktu, saya membuang air cucian itu. gabyukkkk … eits, ternyata ada satu victoria secret panty yang ikut terjun ke dalam lubang wc. […]
Comments Off »
Read the rest