a man with the red longchamp
Saturday 9 April 2011 - Filed under friends from heaven + kubikel
sumpah. rasanya saya mau ketawa saat melihat tubuh berukuran kingkong itu menjinjing longchamp le pliage merah.
terlihat genit.
tapi keriuhan sejumlah kolega dan keinginan untuk harus segera merampungkan tugas di ujung minggu ini membikin saya tak bisa tertawa.
“a man with the red longchamp,” katanya sambil tersnyum, tanpa dosa. ah. akhirnya saya pun menggelak. ya, saya tidak bisa menahan tawa meski guliran detik kian menggila.
posturnya yang tinggi besar, dengan gaya berdiri yang nyaris tak pernah lurus horisontal, rambut kribo yang menempel yang mulai memutih di bagian ubun-ubun, ia berjalan pelan sambil menjinjing tas asa perancis itu dengan gaya jinjingan ala perempuan. saya tak akan rela bila kolega saya yang lain melihatnya dan tertawa terbahak. saya yang harus duluan tertawa!
saya harus berterimakasih pada jean cassegrain yang sudah membikin tas itu sejak 1948, yang mengantarkan saya pada buncah kegelian yang amat sangat, pagi ini.
konon, awalnya, cassegrain membikin penutup pipelines yang terbikin dari kulit. hanya saja, tahun 1955, ia mengembangkan produknya, termasuk pernik-pernik kecil lain. di tahun 1970, cassegrain membuka butik pertamanya di hong kong dan jepang. sejak longchamp dipegang oleh phillipe cassegrain, generasi kedua, longchamp mulai membuat sejumlah asesoris lain seperti pakaian dan scarf.
kalau tidak salah, Kate Moss, Monica Bellucci, Rachel Bilson, Madonna, Uma Thurman, dan Lucy Liu adalah pemakai longchamp. kini, giliran ‘a man with the red longchamp’.
2011-04-09 » Femi Adi