ah, mendadak saya jadi ingat harris hadinata. suatu hari saya terjebak ditengah sponge-bob-dinner-dash yang membikin saya mati gaya. beragam strategi saya lansir untuk memenangi level itu. hasilnya nihil. saya pun meminta harris untuk merampungkan level itu. dan bisa. “tricky, fem. kamu butuh kumpulin ekstra poin dari meletakkan orang di kursi yang sama warnanya dengan baju […]
Comments Off »
Read the rest
tas kecil calvin klein itu dia sodorkan untuk saya. “kayaknya kamu lebih pantas memakainya. untuk wadah kosmetik, atau sejenisnya … ” katanya. ada senyum nakal yang menggurat dari ujung bibirnya. ya. sial. saya sangat mengerti itu. ia tahu persis, pol mentok, kosmetik yang saya pakai adalah body butter dari body shop. saya mencermati wadah itu. […]
Comments Off »
Read the rest
saya mengulurkan corkscrew untuknya. saya membungkus corkscrew anyar setelah kami berulangkali mematahkan cork wine yang ingin kami sesap. sontak kami menuduh corkscrew berbentuk ‘T’ yang tak mampu menarik cork dari botol wine. “ya, kita membutuhkan itu!” serunya, gembira. terang, ada binar bahagia dari pulasan senyum di wajah kami. satu botol sudah saya angkut lagi ke […]
Comments Off »
Read the rest
“aku punya sesuatu buatmu, fem,” kata teman tidur saya sebulan terakhir ini. tak lama sesudahnya, ia menyerahkanpaket bingkisan berupa tiga cd barry likumahua project, mocca, dan kla project. terimakasih. a man with the red longchamp itu harus repot menghadiahi saya tiga cd manis ini. apalagi, yang bikin saya semedhot adalah cd mocca terbungkus dalam amplop […]
Comments Off »
Read the rest