Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

jamu ‘bukti mentjos’ oye tralala yes

Wednesday 8 June 2011 - Filed under cerita cidodol residence + kegemaran + media

Image and video hosting by TinyPic

mentjos oyeee

Buka jam 11.00-21.15
Minggu/libur tutup

Jamu ‘bukti mentjos’. —–saya lupa mengajak nino a.k.a kibow (kingkong kribow)  kesini, waktu dia ada di sini. Ah, sori ya kong.

Tenggorokan saya engga enak bener. Rasanya gas beracun di dieng sudah  berpindah ke tenggorokan saya, itu sbabnya petani kentang disana berani  merayapi lahannya kembali. Untuk menangkal racun co2 itu, saya  memutuskan untuk griyak-griyak ke jamu mentjos, di bilangan salemba tengah, jakarta pusat.

Gembrobyos ini membaur antara terik di tengah hari, dan juga rasa tak enak badan. “… Mba, minta jamu buat batuk pilek ya …” saya meemsan jamu. Sesudah jamu itu datang dengan gelas kecil plus segelas racikan entah-apa-namanya-sebagai- pengusir-pahit, saya mengintip penomoran jamu batuk pilek ini; ow, ternyata ada di nomer 6D.

Sungguh, jamu ini terasa nikmat ditenggak setelah seporsi sop buntut cut meutia menggenapi perut.

saya suka warung jamu ini. Kemasannya bukan seperti warung jamu dengan embok2 sepuh, berkebaya dan ber-susur-an. Tapi, seperti bar layaknya di pub-pub …

Ya, mengingatkan saya akan masa muda saya dulu. :) ) jadinya, dulu masa muda kongkonya di bar pub, skarang mengancik masa matang kongkonya di bar mentjos. :p

Di sepanjang meja bar,  nampan melamin cokelat berbaris rapi, yang rupanya setelah saya perhatikan ternyata tidak berbanding lurus dengan jumlah kursi yang ada. Saban pesen, seperti jamu nomor 6D saya ini, pesanan akan datang dan diletakkan dalam satu nampan yang sama. Mungkin ini seperti pengganti table mat.

Di balik meja bar, ada bubuk raw material jejamuan, lengkap dengan penomorannya. Sementara sekitar semeter dari balik meja bar, ada rak kayu terbuka yang berisi toples-toples bertuliskan: pegelinu kuat rematik, sekalor, gatal-gatal, sakit maag, sariawan usus, sakit pinggang, etc. Ada beberapa baris gelas di bawah toples-toples itu.

Adem. Feel like home.

Ada kekicauan burung di pelataran, dan rerimbunan pepohonan yang sedikit terawat. Buktinya ‘sedikit terawat’, ada selang air, sapu dan juga kandang burung uang bersih.

Tagged: » » » » »

2011-06-08  »  Femi Adi