jenuh di jakarta?
Friday 10 June 2011 - Filed under cerita cidodol residence
mendadak seorang bekas pacar bertanya pada saya, pagi ini: ” apakah kamu pernah mengalami kejenuhan hidup di jakarta?”
dan saya menggeleng.
sesudahnya, saya terus memikirkan pertanyaan itu, dan juga jawaban cepat saya yang menegaskan bahwa saya tak menemukan kejenuhan hidup di belantara beton dan keriuhan klakson.
mungkin jawaban saya itu bohong. sial.
masa sih saya tidak menemukan kejenuhan hidup di jakarta. meninggalkan rumah jam 7pagi, atau 7.15 pagi, atau jam 7.30 pagi. pulang sekitar jam 7malam, atau jam 8malam. begitu setiap hari.
dan weekend, saya menghabiskan hari untuk berbaring di ranjang. mandi sesukanya. makan sekenanya. berpakaian seadanya. selebihnya, keluar untuk cari udara segar.
dan sesungguhnya saya bosan. tidak ada hal baru dalam hidup saya kecuali pertemuan kecil dengan kerabat yang membikin hati saya bergetar; atau
tapi bosan dan jenuh, sama atau tidak ya?
hanya saja, saya bersyukur, masih dikelilingi oleh orang-orang yang begitu baik mengerubungi saya. menemani saya makan. menjadi lawan berbincang.
dan juga, menjadi teman tidur.
2011-06-10 » Femi Adi