wuasyu. gojek kere tenanan. smalam saya menyeduh wedang uwuh untuk kami sruput berdua. wedang uwuh ini racikan dari jahe, gula batu, cengkeh, kapulaga, daun salam, dan secang. saya membungkusnya dari mirota batik jogja, beberapa waktu lalu. uwuh, dalam bahasa jawa artinya sampah. dari bahan yang dipotong/diserut tak beraturan, bungkusan teh uwuh ini memang menyerupai sampah. […]
Comments Off »
Read the rest
dia terus bebenah. menambah rak tv, meja belajar, hingga sofa kecil yang muat berdua. “ini kalau buat kamu kemaleman, engga bisa pulang, kamu bisa tidur disini,” katanya, wah, dilihat dari ukurannya, kayaknya hanya muat kaki sampai perut, atau kepala sampai pantat. enaknya posisi yang mana ya? saya senang melihatnya: bahagia. memilih satu demi satu perabotan […]
Comments Off »
Read the rest
mendadak saya terhenyak; perasaan itu muncul kembali. nglangut. saya membuka mata. diluar mulai terang. tapi perasaan nglangut itu biasanya datang malam hari. saya menutup mata kembali. ya, perasaan itu masih ada. nglangut. perasaan itu datang setiap kali saya mendengarkan suara lokomotif yang menjerit. saya sering mengangkutnya di malam hari, saat berbaring di kursi malas di […]
Comments Off »
Read the rest
ini bukan soal cinta. perkara cinta, deg-deg annya sudah beberapa waktu yang lalu. tapi ini soal buah dari kepala yang sempat ia sesalkan di bawah bantal, dengan isakan dan air mata yang membanjir, beberapa tahun silam. “aku deg-degan, zus. beasiswaku tembus. aku berangkat akhir september, atau awal oktober,” katanya. owh. rasanya saya ingin mencipratkan isi […]
Comments Off »
Read the rest