“aku deg-degan, zus …” katanya
Wednesday 27 July 2011 - Filed under friends from heaven + kegemaran
ini bukan soal cinta.
perkara cinta, deg-deg annya sudah beberapa waktu yang lalu. tapi ini soal buah dari kepala yang sempat ia sesalkan di bawah bantal, dengan isakan dan air mata yang membanjir, beberapa tahun silam.
“aku deg-degan, zus. beasiswaku tembus. aku berangkat akhir september, atau awal oktober,” katanya.
owh.
rasanya saya ingin mencipratkan isi cangkir bening yang berisi rose-tea yang ada di genggaman saya, ke udara. tapi engga mungkin. atap dari kereta gantung ini sangat rendah, nanti pasti akan menciprat ke arah kami kembali.
kami terus membincang dan sesekali menggelak. meskipun pengumumannya sudah beberapa waktu lalu, binar bahagia dan rasa-tidak-sabar-untuk-segera-berangkat itu memancar dari matanya.
belanda!
ia terus membagi rencananya. membagi cuilan cerita cintanya. membagi gelak dan mimpi nya di negeri seberang.
selamat. saya turut berbahagia, seturut dengan ujung bibirnya yang terus tertarik ke atas, tak tak juga meluruh, saking bahagianya.
saya ikut bahagia!
senang ada sejumlah karib di eropa dalam setahun-dua tahun mendatang. setidaknya, saya masih bisa kruntelan di sana dengan mereka, tanpa mencemaskan kesepian yang amat sangat plesiran di negeri orang.
2011-07-27 » Femi Adi