kebingungan itu
Wednesday 28 September 2011 - Filed under friends from heaven + kubikel
keceriaannya mendadak berubah menjadi keseriusan yang amat sangat.
gaya bicaranya mulai teratur, dan membincangkan masa depannya yang ingin ia tata. kali ini bukan soal perempuan, tetapi soal berpindah ruang dan mengisi rasa penasaran.
dia tahu betul, kursi yang dia duduki saat ini sudah membuahkan rasa ketidakteraturan dalam hidupnya. tidur larut, bangun siang. lembur di malam hari, pulang pagi, bangun siang. datang kantor siang, pulang larut. begitu seterusnya.
“aku pingin belajar hal baru. …” katanya.
tapi hutang budi membuatnya gamang untuk beranjak.
“lupakan hutang budi. aku rasa kamu sudah menebusnya dengan sebegitu banyak waktu, usaha, ide, yang kamu berikan selama ini …” kata saya.
melompatlah setinggi kamu bisa.
2011-09-28 » Femi Adi