Kami membincangkan tentang surat pernikahan palsu yang dibikin oleh teman saya untuk mengakali aturan kos-kosan yang engga memperbolehkan laki-laki masuk ke kamar perempuan, saat kemudian dia, si ibu, menunjukkan surat pernikahannya. Spontan saya bertanya, “Kamu kapan sih menikah waktu itu? Bulan apa ya?” saya mencoba mengingat, sambil memburu ‘bulan’ di surat pernikahan mereka, dan saya […]
Comments Off »
Read the rest
saya mulai membencinya. iya, sungguh. saya mulai membencinya. kemalasannya yang amat sangat, komentarnya yang bikin nyebelin, membuat saya muak. dan kini giliran saya ketularan flu-nya gara-gara dia hanya menggunakan masker setengah hati. kadang dipake, kadang enggak. dem. superdem. saya doain semoga anaknya ga menuai karmanya.
Comments Off »
Read the rest
pada diri saya sendiri, saya bilang: “ini masih di jakarta kok. jadi tenang saja …” saya melewati kawasan di daan-mogot, pesing, jelambar dan sekitarnya, dengan perasaan yang carut-marut. entah, biasanya saya pede saja melewati jalan yang belum pernah saya lewati. bukankah tersesat itu menyenangkan? ah, tapi kali ini tidak menyenangkan. saya barusan melayat mertua esti, […]
Comments Off »
Read the rest
tukang jual ayam: ayam… ayam saya: ayam, minta 12 potong, dan ati ampela 3 potong tetangga: ayaaam … ayaaam … tukang jual ayam: ayam, bu haji tetanga: ada kepala? tukang jual ayam: ada, tinggal dua kepala tetangga: ayamnya, kepalanya ada? tukang jual ayam: ada, tapi cuma nyisa dua. yang lain sudah pesanan, bu haji tetangga: […]
Comments Off »
Read the rest