Saya lega tak ada dalam kerumunan itu. Iya, antrian blackberry dengan diskon 50 persen untuk 1000 pembeli pertama. Saya baca di sejumlah media online, promo agresif itu diserbu konsumen yang jumlahnya amit-amit banyaknya, melebihi dari yang disangkakan. Ada yang patah tulang. Ada yang pingsan. Waduh. Saya nyaris ada dalam kerumunan itu. Saya lebih menyukai kerumunan […]
Comments Off »
Read the rest
mulutnya memang menggelikan. selalu menggelikan. saya meyukai spontanitasnya. malam itu kami bertiga, memutuskan untuk kongko satu-dua jam di supermarket yang buka 24 jam. asik. ada makanan fresh yang dimasak oleh koki. pasta. pizza. nasi goreng. mie goreng. selebihnya, ada buah dan sayur segar dengan disajikan ala salad. selebihnya, ada bir yang dengan mudahnya diangkut tanpa […]
Comments Off »
Read the rest
saya sudah punya temu janji dengan sejumlah kerabat. Menanti pukul 9 malam, saya pun merebahkan tubuh di kasur, melegakan letih. Saya bermain kebut-kebutan dan juga menjodohkan permen satu dengan yang lainnya dengan papan sentuh yang saya punya. Ya, lama tak berjejalin dengan internet di rumah. Lama pula tak bermain dengan perangkat permainan ini. Saya butuh […]
Comments Off »
Read the rest
lama tak naik bajaj dari depan rumah. sejak saya punya tunggangan sendiri, saya tidak pernah naik bajaj. naik ojek juga cuma sekali. saya mengenal mereka cukup baik, meski tak sangat akrab. kalau bukan mereka, siapa lagi yang mau menolong saya jika tak ada tumpangan? pagi kemarin, saya pun menyewa tumpangan untuk menuju ke kantor lama. […]
Comments Off »
Read the rest