ada komodo di kepalanya?
Monday 14 November 2011 - Filed under kubikel
Kami membicangkannya, Dan terus membincangkannya. Tahu, soal apa? Soal tangannya yang terus menari sepanjang hari tiada henti di kepalanya; entah, mencari apa disana.
Kami terus membikin guyonan tentang kelakuannya itu. “Ada komodo di kepalanya …” atau, “dia sedang mencari gorilla di kepalanya …”
entah, apa yang mengantarkannya pada aktivitasnya itu. Mungkin shampo yang tidak cocok. Mungkin ketombe yang sudah menebal. Atau bisa jadi, hanya iseng saja.
Sebentar. Iseng? Ah, bahkan dalam kondisi apapun, dimanapun, tangannya tak pernah berhenti beraktivitas. Duduk, berdiri, tetap saja tangannya tak pernah lebih dari sejengkal jaraknya dari kepalanya. Di depan komputer, di ruang makan, tetap saja begitu.
Hhiiy!
2011-11-14 » Femi Adi