dua agama, satu cinta
Monday 21 November 2011 - Filed under cerita cinta + friends from heaven + isu indonesia
perdebatan ini tak pernah usang: pacaran beda agama.
sayangnya, kita hidup di tempat yang menjadikan agama sebagai salah satu benchmark untuk semua lini kehidupan. dari yang remeh temeh, hingga yang gigantic. dari perkara minta sumbangan di kampung, hingga isu toleransi antar umat beragama.
saya hanya bisa tersenyum saja mengingat semuanya. si ini. si itu. si ini. si itu. si ini. si itu.
agen asuransi saya bercerita tentang kehidupannya yang harmonis: dia hidup dengan lelaki yang berbeda agama dengannya. “kami bikin perjanjian fem. kalau dia mau agama anak kami ikut dia, ya dia harus konsisten untuk ngajarin agamanya pada anak kami, dan begitu juga sebaliknya,” katanya. mereka menikah di paramadina.
kolega saya juga menikah dengan cara yang unik. demi menjaga wasiat orang tua yang anaknya harus menikah dengan cara muslim, maka yang non-muslim pun hijrah ke muslim. sesudahnya, keduanya kembali menjalani hidup dengan agama masing-masing.
teman saya yang lain justru `abangan’. dia bisa menikahi siapa saja, agama apa saja.
kerabat saya tengah menjalin hubungan dengan seorang perempuan yang beda agama. tarik ulur siapa yang pindah agama apa pun terus terjadi. keduanya kuat, keduanya taat.
apakah Tuhan pernah jatuh cinta?
2011-11-21 » Femi Adi