suryakantha
Friday 5 December 2008 - Filed under cerita bumijo + friends from heaven + kegemaran
lup. kaca pembesar. surya kantha.
barang ini selalu mengingatkan saya pada ayah. ya, ayah cukup sering menggunakan lup atau kaca pembesar untuk membaca buku. bentuknya masih yang ‘kuno’, alias bulat dengan gagang memanjang.
esti, kakak saya sudah membelikan kaca pembesar berukuran buku. persegi. tapi kata ayah, “eman-eman …” buntutnya, kaca pembesar yang esti hadiahkan untuk ayah itu hanya disimpan saja. menggantung di ruang makan. yah, ayah juga sering menggelar buku dan catatannya di meja makan sembari mendengarkan radio tua kesayangannya.
awal bulan november lalu, saya mendapat kiriman kaca pembesar dari kang kb. wah, saya tak menyangka, ia akan menyempatkan diri membungkuskan kaca pembesar untuk saya dari san fransisco. sontak, saya jadi ingat ayah saya.
saya memakainya kali ini. untuk membaca tulisan tangan yang tak punya perasaan. *halah* pasalnya, tulisannya terlalu cilik dan susah dibaca. yah, mending kalau dokter, lha ini wartawan.
jadi, terima kasih untuk kang kb yang memberi kado kecil buat saya. andai saja ayah saya masih ada, pasti akan saya teruskan kaca pembesar ini buatnya.
2008-12-05 » Femi Adi