Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

minta disisain souvenir? no way!!!

Friday 20 February 2009 - Filed under cerita bumijo + friends from heaven

adalah juhartono, yang membikin keluarga saya geram pada keluarganya.

saat ayah saya meninggal dan saya hectic dengan kepulangan esti, mengabarkan pada anggota keluarga yang lain dan juga juga mengurus tanah untuk ayah, keluarga juhartono mengambil peran sebagai tukang masak untuk keluarga kami.

saat semuanya sudah selesai dan beres, kami semua menghitung kebutuhan hari-hari saat ayah meninggal. pendeknya, utang-piutang. salah satunya, ada sodoran dari keluarga juhartono, memuat angka-angka kebutuhan yang begitu banyaknya, begitu besarnya.

hitung punya hitung, nyatanya juhartono memasukkan semua sayur-mayur dan uba rampenya yang dibawa kakak saya, mbak wiwiek, ke dalam anggarannya. shoot!

hal ini menjadi catatan yang tak termaafkan dalam keluarga kami.

dan semalam, juhartono datang ke rumah. ia mengabarkan bahwa ia harus absen saat perayaan 1.000 hari ayah. pasalnya, di hari yang sama ia harus membuka warungnya di bilangan sentolo. itu sebabnya, ia minta agar esti dan saya menyisakan souvenir untuknya.

bisa dibayangkan kan bagaimana respons esti?

jelas, esti menolak dengan tegas namun halus permintaan tersebut. menurutnya, souvenir hanya dibagikan untuk mereka yang datang sebagai ungkapan terima kasih keluarga kami atas doa dan waktu luang yang disempatkan untuk kami.

sesudah juhartono pulang, esti mencak-mencak.

Tagged: » » » »

2009-02-20  »  Femi Adi