kadal basi dan blooming tea
Sunday 10 May 2009 - Filed under cerita bumijo + friends from heaven + kegemaran + weekend escape
tujuh bulan belakangan, weekend di jogja selalu terasa singkat.
tapi saya harus bersyukur, karena saya masih memiliki weekend ini. karena saya masih bisa mencecapnya. dengan lelehan keringat dalam perjalanan di kereta ekonomi, dengan empuknya kursi karet di ruang tengah dan juga dengan ademnya air dari bak mandi.
dan semalam, kang kadal basi menyambangi saya.
begitu datang, lhah kok malah ngajak ngadu mulut soal twitter, facebook dan aplikasi jejaring sosial wah wah wah … dan alhasil kami tak banyak berbincang tentang kehidupan kami.
kami menghabiskan dua porsi nasi goreng kambing dan sate-kambing-tanpa-tusuk di pak parno, pasar lempuyangan. pun kami tak berbincang banyak. kurang. kurang. kurang. karena tak lama, kami pulang.
di pasar, kadal basi membungkuskan dua kado kecil untuk saya dan jeng indah. untuk saya, kaos kaki sepasang dengan warna, model dan bentuk yang sama. “kamu kan jarang pakai kaos kaki seragam. ini, biar seragam,” katanya. wah wah wah … *so thanks, akhirnya saya punya kaos kaki yang kembali sama kini*
selebihnya, kang kadal basi menghadiahi saya blooming tea, 开花茶. yaitu, teh kering yang dibundel secara manual dan dibentuk menyerupai bola mungil.jika disiram dengan air, blooming tea di dalam teko maupun cangkir akan mekar, indah. bunganya yang mengeras-kering, akan layu tanpa tercerai-berai meski tersiram air panas. saat teh itu mekar, kar, kar … wowh … saya tak pernah lalai untuk menikmati detik-detik itu.
yaps, saya sangat menyukai bloooming tea ini. gosh, nyatanya saya sudah melewatkan indahnya mekaran blooming tea ini selama setahun!
pagi ini, kang kadal balik singapura dengan ibunda tercinta. selamat plesiran kembali ke rantauan. “juni, aku pulang lagi mengantar ibu pulang ke jogja,” katanya.
semoga, ada waktu buat bertukar cerita kehidupan. bukan soal gadget, bukan soal aplikasi jejaring sosial. tapi soal hidup.
2009-05-10 » Femi Adi