kasur dijemur, lalu saya lewat mana?
Monday 14 June 2010 - Filed under cerita cidodol residence
yay, kasur siapa sih??
‘sendiri’ membentuk saya menjadi seperti ini: buka pintu saat mau keluar rumah, dan buka pintu kembali saat keluar rumah.
ya, saya jarang sekali berbagi cerita dengan tetangga kanan kiri di cidodol residence. satu dua sapaan, hanya muncul saat saya senggang.
lampu teras yang kerap mati, dan kunjungan yang terbilang jarang, membikin saya sulit untuk dideteksi ada atau engganya di cidodol residence. sementara itu, musik tak pernah mengencang dan jendela tak pernah membuka.
hingga geli itu muncul.
sebuah kasur manggung diatas bangku-bangku pendek. gagah menanti siraman matahari. celakanya, kasur itu manggung tepat di depan rumah saya. dem.
bagaimana saya mengeluarkan sepeda? namun, kelegaan lain pun muncul: untung cuma punya sepeda, kalau punya motor, saya bakal ngetrail melompati kasur kapuk nan tebal ini.
haiyayyy …
kasur dijemur, lalu saya lewat mana?
‘sendiri’ membentuk saya menjadi seperti ini: buka pintu saat mau keluar rumah, dan buka pintu kembali saat keluar rumah.
ya, saya jarang sekali berbagi cerita dengan tetangga kanan kiri di cidodol residence. satu dua sapaan, hanya muncul saat saya senggang.
lampu teras yang kerap mati, dan kunjungan yang terbilang jarang, membikin saya sulit untuk dideteksi ada atau engganya di cidodol residence. sementara itu, musik tak pernah mengencang dan jendela tak pernah membuka.
hingga geli itu muncul.
sebuah kasur manggung diatas bangku-bangku pendek. gagah menanti siraman matahari. celakanya, kasur itu manggung tepat di depan rumah saya. dem.
bagaimana saya mengeluarkan sepeda? namun, kelegaan lain pun muncul: untung cuma punya sepeda, kalau punya motor, saya bakal ngetrail melompati kasur kapuk nan tebal ini.
haiyayyy …
2010-06-14 » Femi Adi