jadah, tempe dan kerinduan tentang jogja
Friday 17 September 2010 - Filed under cerita bumijo + cerita cidodol residence
“lik ban bawakan jadah dan tempe. kamu harus ke rumah!” begitu kata esti, kakak saya, semalam.
ya, saya rindu jogja. lama tak pulang. lama tak bersujud di pusara ayah dan ibu. lama tak meriung hangat di kubikel mas julius. lama tak memetik gelak bersama yani, joko dan si kecil paolo dan diego. lama tak membungkus mi godog dengan beb. duh.
rasa-enggan-untuk-pulang ini terus mendera seiring dengan pekerjaan yang menggunung, esti yang sudah kembali pulang ke Indonesia dan tinggal di Jakarta, dan juga kenyamanan berhangat-hangat di rumah.
dan saya langsung menyantap jadah dan tempe bikinan lik ban, nenek saya. humh. jadah tempe ini selalu saja sama. liatnya. bentuknya. rasanya. dan juga kenangannya.
saya ingin pulang.
2010-09-17 » Femi Adi