jodohnya sampai disitu saja
Thursday 7 October 2010 - Filed under cerita cinta + friends from heaven + kubikel + ragam cuatan
ada hal menggelitik yang saya bincangkan dengan bleki, kolega saya, mengenai jodoh.
menurut kamus tesaurus bahasa indonesia bikinan eko endarmoko, jodoh 1 n larap, pasangan, sandingan, setelah (cak), tandingan, teman hidup ; 2 a cocok, klok (cak), tepat; harmonis, serasi, sesuai.
jamak saat orang berpacaran, menyebut bahwa pasangannya adalah jodohnya. bahkan, sampai menikah, tetap saja menyebut pasangannya adalah jodohnya. aih, tak usahlah yang berpasangan. yang single saja banyak bergumam, “besok juga ketemu jodohnya …” bahkan, yang habis patah hati, tetap saja bilang, ” kalau jodoh, engga kemana kok …”
yay …
tapi, bagaimana kalau percerian itu terjadi? lantas, kemana dengungan yang dulu disebut ‘dia jodoh saya’?
“kalau memang bercerai, berarti dulu memang berjodoh saat menikah. tapi ya jodohnya sampai di situ saja … ” katanya.
kami menggelak. lucu juga.
2010-10-07 » Femi Adi