perjumpaan kecil dengan si kadal basi
Sunday 16 March 2008 - Filed under cerita bumijo + friends from heaven
perjumpaan ini tidak pernah saya duga sebelumnya.
kadal basi, begitu saya biasa menyebutnya belakangan ini. teman di negeri merlion yang saya tak pernah lihat sebelumnya. kami hanya saling berceloteh lewat dunia maya. jejaring yahoo messanger. surat elektronik yang diantar oleh pak pos google. dan juga, pesan pendek lewat menara BTS yang disampaikan lewat bebekberry saya. pendeknya, entuk rasa ra oleh rupa. pertemanan ini indah, meski tak pernah berjumpa.
tapi, saya barusan berjumpa. dengan laki-laki ini. tuturnya halus, pelan. aksen jawanya kental. seperti menghadapi laki-laki jawa yang sangat jawa. owh!
saya berjumpa dengannya mengenakan rok batik, kaos hitam, dan sepatu sandal prada. saya menjinjing tas seadanya, seperti jaring ikan. tapi, agaknya rok batik yang saya kenakan mengganggu pemandangannya. “sepertinya, yang namanya femi tidak pake rok … ” waduh.
dan kami menuju warung ayam goreng mbok sabar. baceman ayam kampung yang digoreng. mengkilat, berminyak. rasanya uenak tenan. seminggu terakhir ini kami membincangkan ayam goreng mbok sabar ini. iya, bahkan hingga ke slilit-slilitnya yang membikin saya terpingkal-pingkal.
“kowe isih omong boso jowo to fem?” tanyanya. saya mengangguk, mengiyakan. “tapi sepertinya salah satu dari kita sudah kehilangan kejawaan kita. kamu makan cepet-cepet. makan, orang jogja kan biasanya menikmatinya. pelan-pelan. alon-alon, ora kesusu, ora cepet-cepet …”
saya mengamati piring saya. dalam sekejap, piring saya kosong. cepat. ludes. habis. zero. cilaka.
dan, kami terus bertukar cerita. tentang ketidakinginan sekolah. tentang sebuah pernikahan. tentang keluarga kecil. tentang ayah-ibu dan saudara-saudara. dan pasti, tentang jogja.
terima kasih, boleh mencuri waktu dari keluargamu. senang berjumpa denganmu, kadal basi. semoga liburan paskahmu menyenangkan.
2008-03-16 » Femi Adi