the treasure of a friend
Monday 14 April 2008 - Filed under ragam cuatan
saya menemukan buku cilik dalam penjelajahan di toko buku gramedia serpong.
the treasure of a friend, sahabat, harta yang paling berharga. iya. mestinya, sahabat adalah harta yang paling berharga. tapi, tidak senyatanya demikian. harta karun itu bisa menipu. sekotak harta harta karun bisa saja adalah sebuah kotoran. seonggok barang yang tak lagi bernilai.
kalau cicero pernah bilang, “dalam persahabatan kita tidak menemukan apapun yang palsu atau tidak tulus, segalanya terbuka dan terpancar dari hati,” ya memang demikian persahabatan itu. tapi yang saya temukan justru sebaliknya. palsu. tidak tulus. tidak terbuka. tidak terpancar dari hati.
dia. iya, dia.
pagi ini saya semakin yakin. iya, saya sangat yakin. tahu sebabnya? sebab tangan-tangan Tuhan bekerja untuk saya.
reroncean masa tak lagi menyangga makna. selesai. lihat, saya masih bisa tersenyum. barangkali, dia disana masih bergelut dengan ketakutan, kekhawatiran. bodoh. siapa suruh main kucing-kucingan.
dan keputusan saya semakin bulat. I am quit!
2008-04-14 » femi adi soempeno
15 April 2008 @ 1:36 pm
diwedangi banyu putih sikik, fem..
29 August 2008 @ 8:23 am
lam kenal mbak/mas fem, ternyata mencari 1000 musuh lebih mudah ketimbang satu orang sahabat atau teman yang baik. sebab saya pun mengalami bagaimana sakitnya dikhianati oleh seorang “sahabat”