Tuhan ada di sana, dan itu cukup
Monday 19 May 2008 - Filed under asupan gizi + cerita bumijo + ragam cuatan
saya membongkar email lawas dan menemukan surat kiriman teman. isinya tentang kematian.
Seorang pasien berpaling menghadap dokternya, selagi dokter itu bersiap untuk pergi,
“Dokter, Aku takut mati. Ceritakan apa yang ada disebelah sana”
Dengan lembut, dokter itu berkata, “Saya tidak tahu.”
“Anda tidak tahu? Anda, seorang Kristen, tidak tahu apa yang ada disebelah sana ?”
Dokter itu sedang memegang gagang pintu kamar disebelah sana terdengar suara garukan dan keluhan, begitu pintu itu dibukanya, seekor anjing menerobos masuk dan lompat kearahnya dengan antusias dan senang sekali.
Menoleh kearah sang pasien, dokter berkata, “Anda lihat anjing saya? ia belum pernah masuk ruangan ini sebelumnya ia tidak tahu ada apa didalamnya. Ia tidak tahu apa-apa, kecuali bahwa tuannya ada didalam, dan ketika pintu dibuka, ia langsung masuk tanpa takut. Saya hanya tau sedikit tentang ada apa di sebelah kematian tapi saya tahu benar tentang satu hal… saya tahu Tuhan saya ada disana dan itu cukup.”
ya. saya memahaminya.
betapa ada Yang Sudah Menunggu disana. dan keriangan saya bertambah, saat saya tahu, kedua orang tua saya juga sudah menunggu saya disana. seperti ibu yang sangat berlega menghadapi kematiannya karena simbah kakung menjemputnya. atau, seperti ayah yang juga sudah bersiap memasuki alam barunya karena ibu sudah menjemputnya. lebih dari keduanya yang berjalin dalam kehidupan ini, Yang Bikin Hidup sudah menentukan masanya. untuk pulang. untuk kembali meriung bersamanya.
saat ini saya menunggu giliran. entah kapan.
2008-05-19 » femi adi soempeno