Maab, ayah, saya tidur lamaaa
Saturday 29 October 2005 - Filed under cerita bumijo
Hari masih sore ketika saya menyalakan laptop. Jam 16.00. Tapi kok saya ngantuk.
Ya, saya lebih memilih tidur ketimbang melototin komputer. Maklum, saya jarang punya waktu tidur yang rada lama. Jadinya, kalau berasa ngantuk, saya memilih tidur. Eh, jangan salah, bisa ngantuk dan tidur pulas itu sebuah keajaiban tersendiri, lo!
Saat itu, saya ngga tahu ayah lagi dimana. Mungkin lagi di dapur, atau lagi di kebun, atau … nggak tahu. Ya saya langsung tidurrr aja.
Saya tahu ayah memijit-mijit lutut saya untuk membangunkan saya. “Bapak sembhayangan dhisik …” pamit ayah. Saya tahu, jika ayah berpamitan untuk sembhayangan di lingkungan, maka itu artinya sudah jam 19.00. Dua mata ini mau melek sebentar, tapi ya kemudian tidur lagi.
Dan saya baru bangun pagi harinya, saat jam dinding di kamar menunjukkan pukul 08.00!!!
2005-10-29 » Femi Adi