beberapa waktu lalu saya menebus mainan monopoli di toko buku gramedia di jatinegara seharga 39,000 rupiah. selain monopoli, set yang ada dalam permainan ini adalah catur, halma, ular tangga. ah, saya tak ingat lagi kapan terakhir bermain monopoli. mungkin SD, atau mungkin SMP. wah, itu sudah lama, lamaaaaa sekali. ajakan untuk kembali bermain monopoli ini […]
Comments Off »
Read the rest
saya sedang meng-ungkep ayam saat saya tiba-tiba teringat oleh bu koyo. bu koyo adalah tetangga saya, rumahnya hanya berjarak dua bangunan dari rumah saya, persis di pertigaan gang kecil di rumah bumijo. ia menjual makanan yang tidak cepat saji, yang membutuhkan pengolahan yang cukup lama. dua makanan andalannya adalah tempe glepung dan ayam goreng. ah. […]
Comments Off »
Read the rest
setelah satu tahun, saya menemuinya. kami berpelukan hangat. tepat di sebelah telinganya, saya membisikkan maaf padanya. untuk pernyataan yang tak mengenakkan, setahun lalu. untuk permintaan yang berlebihan, setahun lalu. untuk tuntutan yang terlalu banyak, tahun lalu. saya mengumpulkan keberanian untuk menemuinya, setahun ini. sungguh menyesakkan. kepulangan tengah tahun lalu tak membuat saya cukup punya nyali […]
Comments Off »
Read the rest
saya menghargai sebuah bingkisan dari senyum yang mengembang, gelak ceria, kegemasan untuk memeluk hadiah kecil itu, dan niat positif untuk membungkus kado kecil itu. dalam sebuah perjalanan shopping, saya mengambil beberapa barang yang sudah jelas itu bukan untuk saya. protes mencuat dari bibirnya. “itu kemahalan, anak kecl itu kan terus tumbuh. kalau mau ngasih, jangan […]
Comments Off »
Read the rest