pertanyaan itu menguar begitu saja: bagaimana kabar hatimu? dan jawabannya sederhana, simpel, tapi nggerus ati: dempil. ya, patah hati memang selalu begitu rasanya. dan patah hati menjelang hari valentine begini, rasanya memang engga cukup signifikan. tapi, kalau memang harus begitu, ya bagaimana lagi? kecuali bisa memilih untuk tidak patah hati pada momen-momen hari kasih […]
Comments Off »
Read the rest
saya pinjam pacarmu sebentar. kemarin, mmm … kemarin, atau kemarinnya lagi ya? kami berbincang, menggelak dan sebentar menangis bersama. kebiasaan usang. kebiasaan yang tak juga hilang setelah lewat satu dekade. saya pinjam pacarmu sebentar. kami tak hendak mengorek luka lama. hanya menyerokkan kuah ketupat sayur dan mencobloskan garpu pada irisan pisang keju. kami membincangkan pekerjaan, […]
Comments Off »
Read the rest
There is no excerpt because this is a protected post.
Comments Off »
Read the rest
saya bersyukur ada begitu banyak keriangan yang bisa saya raup belakangan. kegembiraan bersama dengannya. perbincangan yang tidak putus-putusnya. ya, not lonely at all. image courtesy: flickr
Comments Off »
Read the rest