boy dimas, kolega saya di pabrik kata-kata ini, memamerkan keahlian anyarnya selain ngoprek web. yaitu: menipu. wakakakaka … caranya? sulap, menghilangkan tisu mini diantara jari-jarinya.
Comments Off » Read the rest
boy dimas, kolega saya di pabrik kata-kata ini, memamerkan keahlian anyarnya selain ngoprek web. yaitu: menipu. wakakakaka … caranya? sulap, menghilangkan tisu mini diantara jari-jarinya.
Comments Off » Read the rest
sesungguhnya saya sebal dengan bebunyian ini: suara sandal yang diseret. srek … srek … srek … suara ini acap memenuhi kuping saya sepanjang hari. suara sandal perempuan, suara sandal laki-laki. **eh, sandal punya jenis kelamin juga, rupanya!** entah apa yang dipikirkan oleh si empunya sandal saat menyeretnya, bukannya mengangkatnya. “kalau jalan, sandalnya diangkat, jangan diseret […]
Comments Off » Read the rest
belakangan saya memang menarik diri dari ‘peredaran’. bersembunyi, rasanya lebih menyenangkan untuk mengikis kesebalan. tapi rupanya mister feels like home menyadarinya. dan saya tetap bungkam. rasanya ini lebih baik ketimbang membeberkan apa yang membikin tanduk saya keluar secara mendadak, memerah, dan berasap. bukan, bukan. saya bukannya tak ingin jujur. begini, rasanya lebih baik. kelak pasti […]
Comments Off » Read the rest
saya menjemput iPad abang. rupanya dia tak cukup sabar untuk menimang mainan barunya yang sudah tiba di rumah koleganya. lantaran si kolega urung pulang ke Indonesia, dus dia harus menunggu seminggu lagi. “Rasanya kok suwe banget yo…..kecuali nek kowe ada waktu senggang dan bersedia menolongku mengambil iPad itu dan memboyongnya ke Jakarta,” katanya. ah, sudah […]
Comments Off » Read the rest