saya berkabar padanya melalui serat-serat elektronik, bahwa saya mulai menumpuk rindu tentangnya. dia tidak mengatakan kangen, pun tidak mengatakan tidak kangen. dia hanya bilang bahwa surat elektronik yang saya kirimkan padanya mengingatkannya pada lagu didi kempot yang judulnya: layang kangen. layangmu tak tompo wingi kuwi wes tak woco opo karepe atimu trenyuh ati iki moco […]
Comments Off »
Read the rest
“The buddha said” “European history for dummies” “Holy bible” “Grow vegetables” “The easy fitness workbook” “Stitch with love” “The baby-making bible” “Flat belly diet for man” “The complete idiots guide to tyroid disease” “Your relationship quiz book” “Complete modern hebrew” buku-buku itu bagus di rak pajangan kinokuniya, plasa senayan. Tapi kok ya jujugan saya tetap […]
Comments Off »
Read the rest
sial. darimana sih asal-muasal kata itu: encok. saya menggelak. tidak mudah membayangkan bagaimana penyakit encok itu meremukkan tubuh. sebab itu, encok yang dulu kerap hinggap di tubuh ‘pak raden’-nya unyil, menjadi terdengar lucu saat ini. ah, seharusnya saya tidak boleh menggelak. penyakit encok bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada saya. bukan tidak saat ini, […]
Comments Off »
Read the rest
sumpah. rasanya saya mau ketawa saat melihat tubuh berukuran kingkong itu menjinjing longchamp le pliage merah. terlihat genit. tapi keriuhan sejumlah kolega dan keinginan untuk harus segera merampungkan tugas di ujung minggu ini membikin saya tak bisa tertawa. “a man with the red longchamp,” katanya sambil tersnyum, tanpa dosa. ah. akhirnya saya pun menggelak. ya, […]
Comments Off »
Read the rest