Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

File: pal224

tua. tua. tua. berapa usiamu? wah … nggak denger. berapa? hah … ? tiga puluh? hmmh …. sebentar, saya cari dulu di kamus hidup saya. hmmmh … sebentar sebentar sebentar. waduh, sayangnya saya belum melampaui usia itu. jadinya, saya tak bisa membayangkan bagaimana rasanya memiliki usia tiga puluh, atau sebagai starting line kepala tiga. jangan […]

Tagged: » » » »

1 comment  » Read the rest

2006-10-31 :: femi adi soempeno // pal224
Ndhang baliya, mbok!

sudah sejak tanggal 18 oktober lalu, simbok mudik ke jawa timur. sudah sejak tiga hari sebelumnya, cucian saya menumpuk, hingga tanggal 18. saya hitung, ada sekitar 8 potong kaos dan celana panjang. ditambah, sejak sabtu lalu saya sudah tiba di Jakarta. artinya, ada sekitar 11 potong tambahan baju kotor yang siap cuci. semuanya, belum termasuk […]

Comments Off  » Read the rest

2006-10-25 :: femi adi soempeno // pal224 + ragam cuatan
Memorial Wall

Dinding di kamar kos saya bisa bercerita banyak hal. Semuanya memuat kenangan yang mengendap dengan teman-teman, abang dan juga ayah. Sesekali, saya ingin memanggil kenangan itu kembali, memunculkannya dalam benak dan melarutkannya dalam gelak maupun haru. Beberapa peristiwa yang terjadi belakangan adalah deretan kalimat yang tak pernah memiliki ‘titik’ sebagai penanda berakhirnya kalimat tersebut. Iya. […]

Tagged: » » » » »

Comments Off  » Read the rest

2006-06-30 :: femi adi soempeno // cerita bumijo + kubikel + pal224
saat kancut dan bra saya jatuh

teman-teman saya sebagian besar adalah laki-laki. sebenarnya, saya tak terlalu cemas dengan hanya memiliki sedkit teman perempuan. hmmmh … bisa dihitung dengan satu tangan, berapa teman perempuan yang dekat dengan saya yang saya miliki. yani, evi, … siapa lagi ya? ah, tak jadi soal. sesungguhnya pun saya lebih terasa nyaman bergaul dengan teman laki-laki. darinya […]

Tagged: » » » »

Comments Off  » Read the rest