maafkan saya. ya, maafkan saya. sudah terlalu nyinyir dengan permintaan menelpon ke nomer yang biasa ditelepon. sudah terlalu emosi lantaran lama tak dapat kabar. sudah terlalu menumpuk energi negatif. saya tak bisa menutupi ini semua. kekesalan, kejengkelan, rasa sedih, dan rindu yang amat sangat. celakanya, kabar tak juga datang menghampiri. yang ada hanyalah adanya permintaan […]
Comments Off »
Read the rest
siang tadi, saya membungkus sepasang gantungan kunci kayu dengan tulisan yang sangat simpel: a key to my life. usai membayarnya, saya memasangkan satu dari dua gantungan kunci itu pada gepokan kunci-kunci saya. gepokan kunci itu selalu mengingatkan saya pada bruder anjar, kepala asrama di van lith, lebih dari satu dekade silam. gepokan kunci itu bukan […]
Comments Off »
Read the rest
cerita soal jeans tak pernah usai. iya, cerita diantara saya dan lelaki dengan pjamas kotak-kotak merah. pun, saya berhutang kejujuran: potret ukuran celana jeans. ah. kami selalu menggelak bila membincangkan angka; apapun itu. dus, bukan hanya soal uang yang sensitif, tetapi apapun yang mengerami angka, selalu membikin kami geram dan menudingkan fitnah. termasuk, soal ukuran […]
Comments Off »
Read the rest
Comments Off »
Read the rest