Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

File: renanda

“I hate to turn off the phone and waiting for another calls in the next 2 weeks … ” tulis saya untuknya. perasaan ini selalu saja sama saban menutup telpon usai berbincang dengannya. mencuatkan ini itu. ngakak sana sini. membual dan merayu yang engga penting. yay … perasaan saya selalu saja tersara bara alias berantakan; […]

Tagged: » » » » » »

Comments Off  » Read the rest

keriaan saya tak pernah berubah saban menangkap kembali suaranya di kuping saya. ya, saya selalu ceria menyambutnya. tak ada amarah. tak ada sebal. tak ada benci. tak ada kesal. tak ada amuk. yang ada: semu merah di pipi dan rasa-tak-ingin-berhenti-tersenyum. meski padanya, saya bilang saya tengah dihantui oleh musim merah jambu. “aku engga marah. ga […]

Comments Off  » Read the rest

2010-06-15 :: Femi Adi // cerita cinta + renanda
mengunduh telepon cinta

10.35 wib. telepon cinta itu datang kembali; dari laki-laki dengan pjamas kotak-kotak merah. awalannya tak biasa: gelak yang renyah, gembira yang membuncah. tak henti-hentinya, ia terbahak, dan terus menguarkan energi merah jambu untuk saya. “geli baca emailmu, kamu bilang mauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu-nya panjang bener …” katanya. oouch! dan kami terus membagi cuilan cerita hari-hari kami, setelah butiran […]

Comments Off  » Read the rest

2010-06-07 :: Femi Adi // cerita cinta + renanda
bergombal dengan pantun

saya tidak pandai bikin pantun. bleki, kolega saya di pabrik kata-kata ini, sering menciptakan bualan dan celaan melalui pantun-pantun. ajaib, dan mengesankan. dan saya selalu ketinggalan. tapi saya mencobanya. ditengah keisengan dan kerinduan pada laki-laki dengan pjamas kotak-kotak merah, kegombalan itu mendadak muncul melalui larikan pantun. ikan lele berenang di kali berenang bersama dengan si uda aku rindu setengah mati rindu sama si abang nanda alih-alih dia, saya pun kegelian […]

Tagged: » » » » »

Comments Off  » Read the rest