tenggorokan saya seperti tercekat saat ia mengulurkan m&m untuk saya, dan juga dua kolega saya. ya. dia adalah duozo. seorang homeless yang saya jumpai di kawasan stadthaus, ditengah keramaian para shopper menjelang natal. ia cukup friendly dan tidak menyimpan rasa mengancam-orang-lain. tak segan, ia membagikan sejumlah senyum dan juga sapa hangat pada siapa saja yang […]
Comments Off »
Read the rest
pesan pendek itu mengusik pagi saya saat saya masih berhangat-hangat di bandung. “dari rumah 1000 meter, berbukit-bukit. track stap tunggan kuda-kuda kita. dekat, belakang rumah.” aih, seorang kerabat rupanya memberi tembusan sms pada saya; atau kemungkinan juga salah kirim. sesudahnya, ia menelpon. pada saya, ia berkabar tentang peluru yang mendesik dan peledak yang menggelegar; dengan […]
Comments Off »
Read the rest
Suatu hari nanti, Semua akan sampai pada kematian Hidup hanyalah prolog menuju Tuhan…. (~musikalisasi puisi Balada Penyaliban karya ws rendra, jogja, 26 April 2007 hati saya tersentak saat @kelakuan mengabarkan melalui twitter: ws rendra si burung merak meninggal. ow ow ow … Si Empunya Hidup telah menyapanya; meski kegelapan tetap menjadi pilihan untuk mengekspresikan suasana […]
Comments Off »
Read the rest
untuk adikku, sahabatku, guruku; femi adi soempeno saya langsung menyobek pinggiran amplop cokelat itu. gigo-gigo, kumpulan tulisan yusran pare, pemred banjarmasin post. terima kasih. saya langsung membolak-balik buku bersampul dominasi hitam itu.gigo-gigo adalah istilah yang jamak digunakan kalangan perempuan tertentu untuk menyebut lelaki pasangan yang disewanya. buku ini merupakan kumpulan tulisan mas yusran di naskah […]
Comments Off »
Read the rest