Content
when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen
Wednesday 8 February 2012
-
Filed under
kubikel
saya keberatan saat petugas keamanan meminta saya untuk membuka sadel kendaraan saya.
tidak ada woro-woro, saya sangat tidak suka dengan perasaan yang menghunjam, dicurigai membawa “barang mematikan” yang saya sembunyikan dibalik jok motor saya.
“saya keberatan membuka jok motor saya….” kata saya padanya.
ini bukan pertama kali saya mengetusinya. acara membuka-tas yang dilakukan oleh petugas keamanan di pintu masuk, sungguh membuat saya tidak nyaman. mana saya tahu kalau dia mengambil dompet saya, atau memasukkan bom aktif ke dalam tas saya?
saya memutuskan untuk menyudahi pertengkaran ini.
saya sungguh tidak ingin membebani perasaan saya dengan marah-marah, emosi tak ada habisnya. perlakuan mengejutkan dari petugas keamanan itu sudah melebihi batas dari kesabaran saya.
saya mulai memarkirkan kendaraan saya di tempat lain, tempat dimana saya bisa menghargai petugas keamanan sebagaimana saya harus menghargainya sebagai manusia, tanpa emosi dan kemarahan yang saya muntahkan pada mereka.
selamat tinggal parkiran 75,000!
Comments Off ::
Share or discuss
::
2012-02-08 ::
Femi Adi
Saturday 4 February 2012
-
Filed under
cerita cidodol residence + isu indonesia + kegemaran + produk + tingtingndut
laki-laki yang selalu membagikan pelukan hangat itu memamerkan kebisaan flexi mobile broadband di hunian mungil saya.
wah, lumayan cepat; begitu pikir saya waktu itu. janji kecil pun dibikin: jangan lupa beli modem anyar flexi kalau mampir di ambasador.
hanya saja, janji itu tak pernah terpenuhi. saya hampir tidak pernah ke ambasador.
selama ini saya menggunakan indosat m2 untuk wifi device saya, yang menawarkan akses internet yang lumayan kencang di jam-jam tertentu di dinihari. owh my gosh; bahkan saya jarang berselancar di dunia maya pada dinihari saat ini.
setelah menghanguskan satu im2, lebih dari 4 bulan saya tak membiarkan diri saya tenggelam dengan internet di rumah, akhirnya saya membungkus im2 lain yang sejenis, dengan ongkos internet setengah dari yang saya pernah bayar. lumayan, dulu yang bayarnya 200,000 sebulan, kini hanya 100,000.
hanya saja, saya masih terus penasaran dengan flexi. laki-laki yang selalu membagikan pelukan hangat itu menancapkan modem speedup flexi di komputer supermini saya, dan was-wis-wus, internet melaju cukup kencang di siang hari, sore hari.bukan di dini hari saja.
dan saya sudah membungkusnya kemarin. postingan di blog ini adalah postingan pertama dengan menggunakan flexi speedup fun, yang hanya berbiaya 50,000 per bulannya.
sedap.
Comments Off ::
Share or discuss
::
2012-02-04 ::
Femi Adi
Friday 3 February 2012
-
Filed under
cerita cidodol residence + produk + ragam cuatan
satria saya, krasnaya, sudah berumur setahun. saatnya bayar pajak.
tak cuma umurya yang setahun saja yang membikin saya happy. tapi saya sudah melunasi cicilan kendaraan itu. horeeeeee!
krasnaya adalah kendaraan bermotor pertama saya di jakarta, sejak 2003 saya memutuskan untuk menyesaki kota ini. tak pernah saya berkeinginan punya kendaraan bermotor lantaran kendaraan yang ada di jalanan sudah kelewat sesak dan jamak dibawakan dengan ngawur. hanya saja, jarak rumah-kantor yang lumayan jauh dan harus ditempuh dengan menguras ongkos taksi-mikrolet-metromini-ojek, akhirnya saya memilih untuk membungkus si merah krasnaya pulang dari showroom-ya di ciledug.
terimakasih untuk bleki dan bang beb yang sudah mensponsori pencarian si merah melalui mas rohim. terimakasih terimakasih.
setahun ini, saya sudah jatuh dengan krasnaya. saya juga sudah menungganginya dengan sejumlah kerabat yang gila roda dua. terimakasih untuk melce yang mau berepot-repot menguruskan pembuatan pelat, membelikan olie, mau dititipi si krasnaya saat saya pergi keluar kota, dan mengajari saya menyimpan kanebo dibawah jok motor.
saatnya ambil BPKB. sayangnya, tetap saja, bukan nama saya yang ada di sana.
Comments Off ::
Share or discuss
::
2012-02-03 ::
Femi Adi
Thursday 2 February 2012
-
Filed under
cerita cidodol residence
saya suka ager-ager. dan saya lebih suka membikinnya sendiri ketimbang membeli jelly yang sudah masak dan terkemas apik di supermarket.
entah, bisa jadi karena saya tahu takaran gula yang saya pakai di ager-ager dan juga karena saya tahu berapa banyak ager-ager yang saya inginkan, plus kesegaran dari ager-ager itu sendiri. selain buat pencuci mulut, saya jamak menggunakan ager-ager untuk kudapan.
ada yang aneh dari proses pembuatan ager-ager di rumah kemarin. sebenernya saya membikinnya seperti biasa, hanya saja saya menambahkan jelly motif binatang pada ager-ager saya. jelly motif itu saya bungkus dari lotte mart; saya tergoda dengan bentuknya yang lucu, rasanya yang plain.
saya berharap jelly yang saya masukkan dalam gelas, akan tetap berbentuk kura-kura, bintang laut, dan motif binatang lainnya di gelas itu. layaknya lidah buaya serut maupun kolang-kaling yang juga acapkali saya masukkan sebagai tambahan tekstur ager-ager di dalam, nyatanya kali ini jelly itu lumer, menjadi tak berbentuk!
iya, lumer-selumer-lumernya!
jadinya ager-ager di gelas saya berbentuk mengerikan.
tapi tak apalah, saya masih bisa mengudapnya. tetap enak.
Comments Off ::
Share or discuss
::
2012-02-02 ::
Femi Adi