saya barusan bilang pada seorang teman, yudho, saya wajib mengisi acara kampus akhir bulan ini. spontan, yudho bilang, “public speaking mu kan jelek …” wah! benar, acara bicara memang tak mudah bagi saya, meski saya kerap melatihnya selama dua tahun, saban minggu, saat saya sekolah di van lith, sepuluh tahun silam. *lawas banget* gugup, bingung, […]
1 comment »
Read the rest
bibir mungil itu lincah menyabet ujung botol bir bintang. namanya saka. langsung, ia menopang tubuh botol untuk menggelontorkan bir itu ke kerongkongnya. priit … paling hanya sedikit saja. wah. saya terperanjat. namanya saka. usianya baru setahun, 1 oktober lalu. bapaknya sinting!
2 comments »
Read the rest
saya mengangkat gagang telepon, dan mencari seseorang di seberang sana. yani. iya, namanya yani. dia adalah sahabat saya. she is my truly best friend. pengalaman batin tentang pertemanan belakangan, membuat saya harus berucap terima kasih padanya. ” … ternyata sudah 10 tahun ya, menyadarkan kita bahwa kita berteman sudah begitu lamanya …” sebulan silam, saya […]
Comments Off »
Read the rest
berapa tahun ya saya tidak menjumpainya? saya mulai menarikan jemari saya. mungkin enam, atau tujuh tahun. yang jelas, sudah cukup lama kami tak berjejalin. dua hal yang membekas di benak saya adalah dia yang rame dan seru, sekaligus gaya menulis yang semaunya. dan, memang tidak banyak yang berubah darinya. malah, semakin ekspresif. cyntha. rencana pernikahan teman […]
1 comment »
Read the rest