setahun belakangan, saya menjadi orang yang lebih sensitif. saat hendak bersiap-siap untuk liburan lebaran, mulut seseorang menyalak dengan garang. “lho, kamu pulang lebaran? kamu kan enggak ngerayain lebaran? lagian, di rumah jogja enggak ada siapa-siapa kan?” owh. iya, benar-benar. saya hendak pulang lebaran. juga, saya tidak merayakan lebaran. bahkan, dirumah jogja enggak ada siapa-siapa adalah […]
Content
Tagged: ayah
“saya hanya ingin menjadi pensil,” kata saya pada diri sendiri, pagi tadi. saya menemukan sebuah cerita yang menggetarkan hati (cailah … lambemu fem, pake istilah ‘menggetarkan hati’) eits, tetapi bener kok. cerita ini membuat saya menutup kumpulan cerita itu, dan membacanya ulang. ceritanya begini. pembuat pensil menyampaikan pesan kepada pensil sesaat sebelum memasukkannya ke dalam […]
Tabungan rindu untuk ayah dan ibu sudah penuh. Satu. Dua. Dan … sepertinya tiga. Iya, hampir tiga minggu ini saya belum menjenguk mereka. Membasuh kaki ibu dan ayah dengan lap dengan air hangat dan sabun wangi. Memerciki badan mereka dengan asap wewangian yang keluar dari dupa panjang. Meletakkan seikat kembang aster atau mawar persis di […]
so many reasons to love you, dad you are the only one who never tell me how to live you just let me watch how you face this life for 79 years so many reasons to celebrate the wonderful day today i wish you were here celebrate your 79 years old happy birthday may […]
Comments Off » Read the rest