tidak tahu, tapi saya merasa cukup hommy setiap kali liburan di bali. “banyak orang merasa seperti itu juga, mungkin karena kami banyak sembahnyang dan mendoakan hal-hal baik dalam setiap sesajian kami …” kata piggy, teman saya. pasti, ada begitu banyak faktor yang mendukungnya. mulai dari pasangan liburan. area yang dituju untuk liburan. lamanya liburan. ekspektasi […]
1 comment »
Read the rest
awalnya saya bingung apa yang dimaksud piggy, teman saya, dengan istilah ‘faktor u’. aih. ternyata … Umur. Usia. Uzur. *halah* kami berjumpa saat sama-sama duduk di bangku SMU di muntilan. reriungan kami cukup hangat. berbincang soal kehidupan berasrama. berbincang soal mading sekolah. bicara soal komitmen. apapun! beberapa ruang membikin kami sering bersama. terlebih, agaknya, karena […]
Comments Off »
Read the rest
kami akan berjumpa lagi. rasanya baru kemarin saya melambaikan tangan dari balik pagar di arrival hall ngurah rai. saya melihatnya berjalan pelan, menggeret trolley dengan ukuran koper yang sangat besar. kini, saya melihatnya serupa. menyurung trolley dan menghilang di balik pintu check in. esti. ya, dia kakak saya. tapi kali ini saya tak menangis. mungkin […]
Comments Off »
Read the rest
perut saya sangat sensitif. seperti semalam, saat saya menunggu esti,  kakak saya, muncul dari pintu kedatangan. perut saya mules. mual. ini adalah penanda kecil stress. uwh. mbakyu datang kok ya stress. saya tak bisa membayangkan bagaimana bentuknya. bagaimana ukurannya. bagaimana bawelnya. sudah hampir dua tahun kami tak berjumpa. kangen. rimdu. telepon dan ruang maya menjadi ruang […]
Comments Off »
Read the rest