penyakit lupa selalu membuntuti saya. dan saya tidak bisa menemukan sarung kulit bermagnet milik saya. mungkin di kubikel; diantara tumpukan kertas, bantal, peniti dan juga kotak makan. tetapi mungkin juga di rumah sewa. sungguh, saya lupa dimana saya meletakkannya. dan arun, kawan dekat saya, memilih untuk menyalurkan bantuan kondom untuk anak yatim piatu macam saya […]
Comments Off »
Read the rest
saya mengintip miliknya. ya, blackberry milik sahabat saya yang ia usung teoat di depan hidung saya. lawas, namun isinya sarat dengan asupan gizi yang seimbang. ah, sialan. saya pun memasang logo ‘B’ yang sama di handheld saya. nyatanya, ya isinya hanya update berita, dan sudah. “pinjem chargernya dong. kmarin beli di ambasador, tapi kalau untuk […]
Comments Off »
Read the rest
saya mencermati tagihan halo-halo yang diberikan oleh petugas hilr-mudik di pabrik tempat saya bekerja. saya jarang, bahkan hampir tak pernah mencermati ongkos halo-halo dari nomer telepon ke nomer telepon yang lain. bagi saya, ya memang segitu ongkosnya. pun saya tak pernah protes. nyatanya saya tak mampu untuk menghitung setiap muntahan kalimat dan mengkonversinya dalam bentuk […]
Comments Off »
Read the rest
saya sungguh ingin menikmati hidup. pasalnya, teknologi sudah merampas sebagaian kenikmatan itu. salah satunya, pup di toilet sembari browsing, kirim email, chatting dari bb. saya juga sering ke toilet sembari membawa mainan, sudoku misalnya. jamak saya melakukan ini dengan alasan ‘biar nggak bengong’. padahal, justru itulah kenikmatannya. bengong sembari menikmati metabolisme tubuh yang bergulir secara […]
Comments Off »
Read the rest