Mas yatno dan didit, mbak wiwik tidak pergi, tetapi pulang. Begitu saya membubuhkan tulisan tangan pada cuilan kertas untuk didit dan mas nano, keponakan dan kakak ipar saya. Ya, mbak wiwik, kakak saya, meninggal. Berbeda dengan kelahiran yang dinanti-nanti, kematian justru sebaliknya. Kematian acapkali menjadi ruang yang mengerikan untuk dibincangkan. Kematian sering menjadi tudingan ‘ketakutan’ […]
Comments Off »
Read the rest
akhirnya saya masih harus mengakui bahwa saya masih mbok-mboken. pagi ini mestinya berangkat pagi untuk piknik bersama dengan pabrik kata-kata ini dengan bus. hanya saja, saya bangun kesiangan. saya asik bercanda dengan ibu di sekolah tempat ia memburu sebakul nasi untuk kami. ya, saya memimpikan ibu. dalam mimpi itu, saya punya duit IDR 10 juta. […]
Comments Off »
Read the rest
saya mendapatkan sebuah cuilan kisah tentang seorang ayah. ya, saya menangis dibuatnya: “YANG TIDAK BISA DIUCAPKAN AYAH” Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya….. Akan sering merasa kangen sekali dengan […]
Comments Off »
Read the rest
agnes yohana dan paulus soempeno. ya, saya begitu menyayangi keduanya. setiap lantunan syukur, adalah rasa terima kasih padaNya atas kehadiran mereka dalam hidup saya. dan mengganti bunga lawas dengan bunga yang segar, adalah salah satu alasan mengapa saya harus menyambangi rumah bumijo. andai ayah dan ibu tahu, betapa saya bosan menjawab pertanyaan atas pertanyaan yang […]
Comments Off »
Read the rest