2007-02-07 ::
femi adi soempeno //
kegemaran + ragam cuatan
well done
it is done. iya, sudah selesai. secuil cita-cita dalam cetak biru 2007 sudah saya beri tanda centang. tapi, cita-cita lain masih menunggu. untuk kamu, iya, kamu yang berbadan tambun berkulit gelap dan berambut gondrong jelek. terima kasih ya sudah menjadi bara dalam tungku semangat saya. saya tahu persis, sejak mengenalmu sekian tahun yang lalu –eh, […]
Comments Off »
Read the rest
Sepucuk undangan mendarat di meja saya. Undangan itu sangat istimewa. Juga, datang dari orang-orang yang istimewa. Paimun, Bram, Aan, Bimo, Arun. Orang-orang yang berhati baik dengan sekotak kasih dan segudang senyum. Isinya, untuk menerobos malam, menghitung bintang, menggelak bersama, membuang letih, meletakkan harap, menabung keceriaan. Selebihnya, melenggokkan tubuh dan memberi secuil tanda pada masa muda. […]
1 comment »
Read the rest
pakualaman? tempat yang redup nan gelap. kuning temaram lampu kota. debu halus beterbangan. cekikikan ketawa dari sudut lapangan. apitan dua pohon beringin. segelas teh poci nan hangat. tikar sederhana dan kursi panjang yang tak seimbang. satu-dua pasangan menyudut. pakualaman memang tak pernah berubah. dari dulu, ya begitu. menyambangi teh poci pakualaman berarti kami akan berlama-lama duduk dan membincangkan skema […]
1 comment »
Read the rest
dua porsi rica-rica B1 dan sepiring pasta menemani obrolan saya dan seorang teman. kami berbincang soal hal remeh temeh yang tak penting dan nggak mutu. soal hati saya yang berkeping-keping. soal perempuan yang di absen-nya setiap malam. soal merapi yang masih menyisakan debunya. soal lelaki yang tak menemui ujung hatinya. soal perempuan yang tengah duduk […]
Comments Off »
Read the rest