p a i m u n namanya paimun. sesungguhnya, namanya martinus dwianto, dan seharusnya dipanggil anto. kebiasaan masa sekolah menengah yang memanggil nama ayah ketimbang nama asli, membuat teman-teman hingga kini mengenalnya dengan nama paimun. suatu hari, saya ke rumahnya dan mengetuk pintu depan. saya bilang, mau mencari paimun … duh, sungguh saya lupa bahwa […]
Comments Off »
Read the rest
seasik-asiknya teman kerja, masih asik teman sekolah! teman sekolah selalu menyisakan ceritanya sendiri. cerita soal kisah cinta di bangku sekolah. cerita soal acara membolos kuliah. cerita soal kepedihan yang teramat sangat saat diputus oleh sang pacar. cerita soal kehilangan sepede motor. cerita soal ungkapan konyol… maka malam ini saya putuskan untuk bertemu dengan paimun. namanya […]
Comments Off »
Read the rest
“hari ini harinya femi!” seloroh deon setelah saya memasukkan bola 9. ember, ini hari saya kaleeee … walo sebenernya –seperti kata paimun– hanya kebetulan saja. bagaimana tidak, beberapa kali saya masukin bola kunci yang berwarna kuning setrip putih itu. padahal, di bola-bola sebelumnya, bola yang saya masukin bisa dihitung dengan satu tangan saja. malam ini, […]
Comments Off »
Read the rest
Setiap hari, saya nyaris tak punya waktu buat senang-senang. Kadang kok ya eman-eman gitu lowh membuang waktu percuma. Kalau toh ada waktu yang rada senggang, saya memilih menge-charge tenaga saya dengan tidur. satu-dua kali, saya membuah jenuh dengan jalan-jalan ke mall. Maklum, rasanya tak banyak hiburan di jakarta yang menyenangkan seperti di jogja. Di sebuah […]
1 comment »
Read the rest