lama tak ke warung mbok wig di jogja. iya, ke warung mbok wig. prast yang mengenalkan saya pada warung ini, tahun lalu. mbok wing yang pakai kebaya rumahan dan jarik seadanya, dengan rambut diunthil-unthil, mengingatkan saya pada simbah dan simbah buyut saya. judes-judesnya juga sama, judesnya simbah-simbah gitu. “kalih, ngagem jangan bening kaliyan empal, tempe […]
Content
when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen