sejumlah kerabat yang menyambangi cidodol residence acapkali tertawa dengan sepuluh unit kontainer yang menggudang di dalam rumah. isinya beragam. mulai dari korek api hingga tas tumi. tapi semuanya nyampur aduk. ada kopi yang terbungkus bersisian dengan teddy bear, dalam satu kontainer yang sama. ada tabloid dari tempat saya meriung selama tujuh tahun terakhir, membaur bersama […]
Comments Off »
Read the rest
Sabtu dan minggu ini hunian saya terlihat mengerikan. Nyaris tak ada aktivitas, kecuali di atas kasur, tidur. Bergumul dengan selimut flanel tebal, saya mulai meriung sejak sabtu dini hari, usai membungkus dua porsi bubur pecenongan dengan sejumlah kolega saya. Pundak terasa mengencang, letih. Mata juga membeban. Sabtu pagi, saya beranjak untuk pipis di toilet, mengabaikan […]
Comments Off »
Read the rest
saya engga pernah kebayang akan menempelkan koyo ke tubuh saya. koyo salonpas, hangat, dan membikin permukaan kulit bergidik saat mencabutnya. “satu bungkus, IDR 5,000,” kata uda yang jual koyo di warung dekat rumah. bahu kiri saya sering nyeri. entah kenapa. seperti ada yang mencubit mendadak saat saya anteng duduk, maupun nyenyak berbaring. ada energi hangat […]
Comments Off »
Read the rest
saya punya kebiasaan buruk: membuang air sabun dan air cucian di lubang wc. saya enggan membuangnya di lantai karena saya engga ingin kepleset karenanya. licin, dan sudah pasti dingin di telapak kaki. sekali waktu, saya membuang air cucian itu. gabyukkkk … eits, ternyata ada satu victoria secret panty yang ikut terjun ke dalam lubang wc. […]
Comments Off »
Read the rest