saya sudah kembali ke kubikel saya. meja berbentuk huruf L. penuh dengan buku dan tumpukan kertas. data-data bahan tulisan. kursi lipat kecil. cd bokep. layar 17 inch. tumpukan koran. keyboard hitam. dua wadah lilin. tagihan telepon. body lotion leivy. tas fossil. kartu nama. “hello, my cubicle!” saya senang kembali ke sini. kolong yang padat dengan […]
Content
Tagged: femi
ya, saya sungguh menikmati roundtable party ini. welcome party, pesta penanda selamat datang di berlin yang dingin; dan begitu asing buat saya. saya akan berusaha menikmatinya. dengan membuatnya seperti-liburan-musim-panas-di-eropa. selebihnya, perbincangan kecil dengan kolega yang sama-sama bekerja untuk pabrik kata-kata dari eropa maupun afrika. saya berharap ayah ada disini; mencecap summer yang adem. summer yang […]
Comments Off » Read the rest
Pernah melihat saya pakai rok? Rok sekolah, barangkali. Terakhir saya mengenakan rok batik dan kaos hitam adalah Desember 2005 saat ayah dan saya membikin peringatan 5 tahun meninggalnya ibu, di rumah. Waktu itu banyak orang yang tidak menyangka itu adalah Femi (*aduh, please deh!*) Jadi, saat mereka datang dan menyalami saya, mereka masih bertanay, “Femi […]
“sakit apa?” “diare!” “hah … kampungan banget sih sakitnya!” “kalo sal sakit mah sama aja, orang kota juga kena diare, buktinya gue orang jogja kota juga kena diare … padahal rumah gue ga kampung-kampung banget lo …” “akut ga?” “akut, udah dari hari selasa …” “ya ampun … ndeso tenan penyakit lo itu …” kalau […]