sakit? rasanya tak ada istilah itu di dalam kamus hidup milik saya. suer! yang ada adalah sehat, makan enak, minum air putih sebanyak mungkin, tidur nyenyak, dan bekerja keras. kira-kira ini definisinya: sehat: nggak penyakitan, bisa kesana-kemari dengan leluasa dan tanpa beban. hidup tanpa sebutir obat. minum air putih sebanyak mungkin: ini hukumnya wajib. konon, […]
Content
Tagged: femi
teman-teman saya sebagian besar adalah laki-laki. sebenarnya, saya tak terlalu cemas dengan hanya memiliki sedkit teman perempuan. hmmmh … bisa dihitung dengan satu tangan, berapa teman perempuan yang dekat dengan saya yang saya miliki. yani, evi, … siapa lagi ya? ah, tak jadi soal. sesungguhnya pun saya lebih terasa nyaman bergaul dengan teman laki-laki. darinya […]
Comments Off » Read the rest
gemuruh di pagi itu, 27 mei 2006
+ be, femi pulang ya – ya, pulang aja … Saya bergegas memberesi lemari, meja dan mengangkut beberapa pakaian kotor untuk dibawa pulang ke rumah. Sampah-sampah mulai dari tissue bekas hingga remah-remah makanan, saya masukkan dalam tas kresek hitam bergaris abu-abu. Tak lama, saya mencemplungkan plastik itu ke dalam kotak sampah. Saya lihat, ayah masih […]
Comments Off » Read the rest
sore kemarin, saya sempat cemas. soalnya, ayah merasa jantungnya berdegup lebih kencang ketimbang biasanya. catatan terakhir menunjukkan, tensi ayah 150-70. suster bilang, yang atas terlalu tinggi. tapi rasa panik saya belum hilang. sontak rasa kantuk yang mampir beberapa menit sebelumnya, hilang. saya masih terus bertanya pada suster yang datang lagi untuk memasang termometer di ketiak […]
Comments Off » Read the rest