dalam sebuah acara belanja kecil, saya menemukan sandal jepit beludru merah bermerek GAP dengan harga IDR 89.000. merah, jelas pilihan saya. bentuknya tidak norak, simpel. sandal jepit biasa. dan beludrunya, mengingatkan saya pada sepatu merah beludru yang sangat nyaman membungkus kaki dan mengayun langkah. sementara itu, GAP atau bukan GAP, itu bukan masalah. hey, sandal […]
Comments Off »
Read the rest
kaget bener saya, klaim laboratorium saya ditolak dengan alasan: pemeriksaan ke laboratorium atas permintaan sendiri. lalu, seharusnya atas permintaan siapa ya? bagian keuangan? bagian sirkulasi? bagian security? minta surat pengantar dari klinik? olala … ongkos berlaborat itu memang tak terlalu mahal: Rp 348.000 untuk periksa urin dan darah untuk kadar gula darah, asam urat, BUN, […]
Comments Off »
Read the rest
saya dan esti, kakak saya, mengolok-olok diri saya sendiri. gara-garanya adalah selembar kertas yang memuat hasil laboratorium yang ‘positif’ itu. dem. “so sorry …” katanya. ya, ya, itu ungkapan usai saya mengabarkan sejumlah diet yang harus saya jalani. “aku sudah membayangkan bagaimana aku mati nanti. ya, siap mati di usia lebih muda. dengan komplikasi jantung, […]
Comments Off »
Read the rest
begitu kami saling memanggil: ibo dan tongkang. saya selalu terbahak bila mendapati teleponnya. tanpa hallo, tanpa hai, tanpa femiiiiiiiii. yang ada adalah suara dari seberang yang berteriak dengan tanpa tanda koma: “ibo, ibo, ibo, ibo … ” saya menggelak. sial. lidah dan bibir saya kelu, seolah tak bisa spontan menyebut: “tongkaaaang … ” speechles, saya […]
Comments Off »
Read the rest