sebenarnya bukan hanya girls saja kok. tetapi juga ada boys-nya. awalnya adalah acara makan malam bersama. dengan rizki, zaki, ayu. lantas, muncul lagi perempuan berwajah bule tapi enggak setinggi bule. :p namanya sri. lalu, ketambahan lagi, dua laki-laki yang kalem dan yang ceriwis. jamie dan … duh, siapa ya. jadilah makan malam di resto ala […]
Comments Off »
Read the rest
saya mengenakan kemeja dengan sopan, dan berbaris rapi di pelataran kedutaan besar jerman. ya, saya memburu visa untuk kembali ke jerman, pertengahan bulan november depan. sebentar belajar tentang web 2.0. sembari mencicipi lezatnya Kölsch di Cologne yang pucat, top-fermented dan hanya bisa didapatkan di Cologne. urutan antrian sudah saya dapatkan; nomer 3. yups, bukan nomer […]
Comments Off »
Read the rest
dalam sebuah perjalanan pulang ke rumah kos tahun lalu, sebuah kendaraan menabrak saya yang hendak menyeberang jalan; persis di depan kantor. alhasil, saya harus membalut pergelangan tangan kanan saya. ngilu, nyeri, sakit. saya harus membebatnya dengan kain penguat yang harus dibeli di apotek. saya sungguh benci terlihat seperti orang sakit; mengundang tanya begitu banyak orang. […]
Comments Off »
Read the rest
pagi ini saya membungkus dua lembar kertas tipis berukuran besar. perjalanan yang sama, ke jogja. “dua minggu ke depannya juga sudah liburan panjang lebaran, kenapa pulang?” tanya seorang kerabat. ya ya ya. dua minggu kedepannya juga sudah liburan panjang, memang. hanya saja terasa ada yang ganjil kalau tidak menghabiskan ujung minggu di jogja. atau, tidak […]
Comments Off »
Read the rest