saya bersyukur, saya punya kesempatan untuk yoga lagi. saya kembali melirik yoga mat saya kembali dan membuka beberapa kepingan yoga yang tersebar dalam beberapa tempat. yaps, yoga mat ada di kantor, sementara kepingan yoga ada di atas lemari di rumah sewa di palmerah. saya mengumpulkan keduanya, dan membubuhinya dengan segenap niat. saat pagi sudah menemukan […]
Comments Off » Read the rest
“nama saya ompong,” katanya. ya, ya. saya berbincang dengannya, cukup lama, ia adalah penjual buku di perempatan senen; persisnya di perempatan kwitang. ia menjajakan buku sintong panjaitan dan juga buku prabowo. rasa penasaran menggiring saya untuk berkeliling di kawasan jakarta pusat, bersama mas arif, ojek langganan saya. dan saya menemukannya. seorang pemuda berusia tanggung, mengusung […]
berapa tahun saya tak menyambangi sanggar senam puspita? bisa dipastikan, seumur saya bekerja di pabrik kata-kata ini. selebihnya, saya memilih bersepeda, atau ke gym. pun itu tak lagi saya lakukan sekarang. namun, ada segumpal kesadaran: saya harus hidup lebih sehat. dimulai dari komporan esti untuk mengurangi si amis alias daging, dan menggantinya dengan sayuran segar. […]
Comments Off » Read the rest
kini saya bergerak menuju usia 30. perasaan saya sama persis saat saya berusia 19 tahun, dan merasa sebentar lagi akan mengancik usia 20. gosh. saya hampir melewati satu dekade. usia 20, saat saya kehilangan ibu. usia 21, saat saya harus berjibaku menyusun portofolio untuk curriculum vitae saya. usia 22, saat saya mencoba pacaran, selingkuh, bekerja […]
Comments Off » Read the rest