2007-05-06 ::
femi adi soempeno //
cerita bumijo
ayah datang
ayah sudah datang. iya, ayah datang sejak senin malam lalu. ayah membersihkan buku-buku di kamar. agaknya, ayah tengah menyiapkan acara setahun kepergiannya meninggalkan saya dan esti. “lho, mas sum kok ono nang kene … ” begitu sapa bulik pada ayah. “iyo, beres-beres buku nang kamar …” begitu jawab ayah, lalu pergi. bagaimana ayah tahu bukunya […]
Comments Off »
Read the rest
2007-05-01 ::
femi adi soempeno //
cerita bumijo
e s t i
saya kangen dengannya. iya, saya sangat kangen dengannya. hampir setahun kami tak berjumpa. kedatangannya terakhir, saat menjemput ayah dalam peti cokelatnya, 31 mei silam. masih jelas di telinga saya, saat dia bilang sambil menangis dari kejauhan. “fem, tolong … tolong tunggu aku. bapak jangan dimakamkan dulu, tolong fem, tolong tunggu aku …” sedih bila mengingatnya. betapa dia […]
1 comment »
Read the rest
Tabungan rindu untuk ayah dan ibu sudah penuh. Satu. Dua. Dan … sepertinya tiga. Iya, hampir tiga minggu ini saya belum menjenguk mereka. Membasuh kaki ibu dan ayah dengan lap dengan air hangat dan sabun wangi. Memerciki badan mereka dengan asap wewangian yang keluar dari dupa panjang. Meletakkan seikat kembang aster atau mawar persis di […]
7 comments »
Read the rest
2007-02-05 ::
Femi Adi //
cerita bumijo
Happy 79 dad!
so many reasons to love you, dad you are the only one who never tell me how to live you just let me watch how you face this life for 79 years so many reasons to celebrate the wonderful day today i wish you were here celebrate your 79 years old happy birthday may […]
Comments Off »
Read the rest