namanya juga nggak pernah pulang. debu di lantai menebal. dan kian menebal. saya harus mensyukuri, lantai di rumah kering, ring. tidak lengket oleh lembap. yah, hanya debu saja yang merata membubuhi lantai di rumah saya. tiga minggu. ya, tinga minggu butiran halus ini menebal. saya tak menyangka, ada begitu banyak yang harus dibereskan. mulai dari […]
Comments Off »
Read the rest
Saya pikir, saya lekas sembuh bukan karena imunos maupun dexaflox dan theragran-m yang diberikan dokter sidharto, tapi karena kenyamanan kursi malas di rumah. Sungguh, kursi malas itu enggan membuat saya beranjak. Kursi itu terbikin dari pentil berwarna biru. bagian kakinya bisa ditarik memanjang sehingga kaki bisa selonjor dengan nyamannya. Sementara itu bagian punggung kursi bisa […]
1 comment »
Read the rest
nama tokonya ‘mawar’. letaknya di bilangan kotabaru, jogja. sudah lebih dari setahun, gerai ini menjadi kunjungan rutin saya saban pulang jogja. dan pesanannya selalu sama: dua buket mawar merah, atau merah muda. tanpa tali, tanpa pita. hanya diikat dengan perekat saja. tanpa plastik. begitu saja. bersama dua buket mawar itu, saya bersimpuh untuk mendaraskan doa. […]
Comments Off »
Read the rest
bunga mawar sudah lebih mahal sekarang. harga pupuk dan ongkos angkut dari kebun bunga ke toko bunga, membuat harga bunga menggemuk dari Rp 2000 setangkai menjadi Rp 3000 setangkai. ini bunga mawar, bunga kesukaan saya. ah. saya juga tak berani menawar. saya tetap harus membelinya untuk ayah dan ibu. bunga buat ibu berwarna merah jambu. […]
Comments Off »
Read the rest